green-life
Detail Pohon
Pohon Gowok
Syzygium polycephalum
1. Informasi Dasar Pohon :
  • Nama Umum: Gowok, kepa atau kupa
  • Nama Ilmiah: Syzygium polycephalum
  • Famili: Myrtaceae
  • Asal (Native Range): Endemik di Indonesia, khususnya Jawa Sulawesi dan Kalimantan.
2. Karakteristik & Deskripsi :
  • Tinggi Rata-rata: Dapat mencapai 8-20 meter.
  • Bentuk Pohon: Pohon berukuran sedang hingga besar, dengan tajuk yang padat, membulat, dan rimbun, seringkali melebar dan memberikan naungan yang sangat baik.
  • Batang: Kulit batang berwarna abu-abu kecoklatan, relatif halus saat muda, dan menjadi sedikit bersisik atau pecah-pecah seiring bertambahnya usia.
  • Daun: Tunggal, berbentuk lonjong hingga elips, dengan ujung meruncing. Berwarna hijau gelap mengkilap di bagian atas, dan lebih pucat di bagian bawah. Daunnya tebal dan sedikit kaku.
  • Bunga: Kecil, berwarna putih kekuningan hingga merah muda, tumbuh dalam kelompok-kelompok kecil di ketiak daun atau di ujung ranting. Bunganya mengeluarkan aroma ringan dan menarik serangga.
  • Buah: Berbentuk bulat telur hingga bulat panjang, berukuran 1-3 cm. Tumbuh bergerombol. Kulit buahnya tipis, halus, berwarna hijau saat muda, lalu berubah menjadi merah keunguan hingga ungu kehitaman (hampir hitam) saat matang. Daging buah berwarna ungu tua, lunak, berair, dan memiliki rasa manis dengan sedikit keasaman dan rasa sepat yang khas. Mengandung satu biji lonjong besar.
3. Ekologi & Manfaat :
  • Habitat Alami: Tumbuh subur di daerah dataran rendah tropis hingga ketinggian 1.800 mdpl, di daerah yang lembap dengan curah hujan tinggi. Menyukai tanah yang subur, berdrainase baik, namun cukup toleran terhadap berbagai jenis tanah dan kondisi.
  • Peran Ekologis:
    • Penyedia Pangan: Buahnya adalah sumber makanan populer bagi manusia dan beberapa satwa liar (terutama burung dan kelelawar) yang membantu penyebaran bijinya.
    • Pohon Peneduh: Tajuknya yang sangat rindang menjadikan pohon ini ideal sebagai peneduh di taman, pekarangan, tepi jalan, atau area publik.
    • Sumber Nektar: Bunga-bunganya menarik lebah dan serangga penyerbuk.
  • Manfaat bagi Manusia:
    • Buah (Pangan): Dikonsumsi langsung sebagai buah segar. Rasanya yang unik manis, asam, dan sepat sangat digemari. Dapat juga diolah menjadi jus, sirup, jeli, anggur (jamun wine), atau cuka.
    • Obat Tradisional: Berbagai bagian pohon, terutama buah dan biji, memiliki khasiat obat yang luas dalam pengobatan tradisional (Ayurveda, Unani):
      • Antidiabetes: Dipercaya sangat efektif dalam membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.
      • Pencernaan: Digunakan untuk mengatasi diare dan masalah pencernaan lainnya.
      • Antioksidan & Anti-inflamasi: Kaya akan senyawa antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi.
      • Detoksifikasi: Membantu detoksifikasi tubuh dan meningkatkan fungsi hati.
    • Kayu: Kayunya keras, kuat, dan tahan lama, serta tahan air. Digunakan untuk konstruksi berat, tiang, furniture, dan peralatan pertanian.
    • Pewarna: Buah dan kulit kayunya dapat menghasilkan pewarna alami.
    • Pakan Ternak: Daunnya kadang digunakan sebagai pakan ternak.
4. Fakta Menarik & Edukatif :
  • Pewarna Lidah: Mengonsumsi buah duwet matang akan meninggalkan noda ungu kehitaman di lidah dan bibir, yang menjadi ciri khas dan pengalaman unik saat memakannya.
  • Manfaat Diabetes: Duwet sangat terkenal dan banyak diteliti karena potensinya dalam manajemen diabetes, terutama bijinya.
  • Buah Musiman: Buah duwet biasanya berbuah pada musim-musim tertentu, menjadikannya salah satu buah musiman yang ditunggu-tunggu.
  • Pohon Berumur Panjang: Pohon Duwet dapat hidup hingga ratusan tahun, dan semakin tua, tajuknya akan semakin rindang dan membesar.
  • Kandungan Nutrisi: Buah duwet kaya akan vitamin C, vitamin A, kalsium, zat besi, fosfor, dan antioksidan seperti antosianin.
Lokasi

A map is loading

green-life
Editor : Melta Anindya Indriawati
Copyright © 2025 Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara. All rights reserved