green-life
Detail Pohon
Pohon Kelengkeng
Dimocarpus longan
1. Informasi Dasar Pohon :
  • Nama Umum: Kelengkeng, Lengkeng, Longan
  • Nama Ilmiah: Dimocarpus longan
  • Famili: Sapindaceae
  • Asal (Native Range): Asia Tenggara dan Asia Selatan (diduga berasal dari Cina Selatan atau India).
2. Karakteristik & Deskripsi :
  • Tinggi Rata-rata: Dapat mencapai 10-20 meter, kadang lebih tinggi.
  • Bentuk Pohon: Pohon berukuran sedang hingga besar, dengan tajuk yang padat, membulat, dan rimbun, memberikan naungan yang baik.
  • Batang: Kulit batang berwarna abu-abu kecoklatan, relatif halus saat muda dan sedikit pecah-pecah atau bersisik seiring bertambahnya usia.
  • Daun: Majemuk menyirip, terdiri dari 2-5 pasang anak daun. Anak daun berbentuk lonjong hingga lanset, berwarna hijau tua mengkilap di bagian atas dan hijau lebih pucat di bagian bawah. Daun muda seringkali berwarna kemerahan.
  • Bunga: Kecil, berwarna hijau kekuningan atau krem, tumbuh dalam malai (rangkaian bunga) besar di ujung ranting. Bunga kelengkeng memiliki aroma manis yang menarik serangga penyerbuk.
  • Buah: Berbentuk bulat, berdiameter 1-3 cm, dengan kulit tipis dan rapuh berwarna cokelat kekuningan saat matang, terkadang ada sedikit bercak hijau atau kemerahan. Kulitnya mudah dikupas. Daging buah berwarna putih bening atau transparan, lunak, berair, dan memiliki rasa manis yang khas. Di tengah buah terdapat satu biji besar berwarna hitam mengkilap.
3. Ekologi & Manfaat :
  • Habitat Alami: Tumbuh subur di iklim tropis dan subtropis yang hangat, dengan curah hujan sedang hingga tinggi, pada tanah yang subur dan memiliki drainase baik. Beberapa varietas membutuhkan periode dingin singkat untuk memicu pembungaan.
  • Peran Ekologis:
    • Penyedia Pangan: Buahnya adalah sumber makanan populer bagi manusia dan beberapa satwa liar, terutama burung.
    • Pohon Peneduh: Tajuknya yang rindang sering dimanfaatkan sebagai peneduh di pekarangan, kebun, atau area publik.
    • Sumber Nektar: Bunga-bunga kelengkeng sangat menarik lebah dan serangga lain, menjadikannya sumber nektar penting untuk produksi madu.
  • Manfaat bagi Manusia:
    • Buah: Dikonsumsi langsung sebagai buah segar. Dapat juga diolah menjadi jus, manisan, atau dikeringkan (longan kering) untuk camilan atau bahan masakan Cina. Kaya akan vitamin C, antioksidan, dan zat besi.
    • Obat Tradisional: Dalam pengobatan tradisional Cina, buah kelengkeng kering sering digunakan untuk mengatasi insomnia, kecemasan, kelelahan, dan meningkatkan daya ingat.
    • Kayu: Kayunya cukup kuat dan tahan lama, kadang digunakan untuk konstruksi ringan atau kerajinan tangan.
4. Fakta Menarik & Edukatif :
  • Mata Naga: Nama longan berasal dari bahasa Mandarin lóng yǎn (龙眼) yang berarti mata naga, merujuk pada penampilan buah yang mirip bola mata saat kulitnya dikupas dan biji hitamnya terlihat melalui daging buah yang bening.
  • Hubungan dengan Leci: Kelengkeng adalah kerabat dekat leci (Lychee) dan rambutan, yang semuanya berasal dari famili Sapindaceae. Mereka memiliki kemiripan dalam struktur buah dan daging buah.
  • Pemicu Pembungaan: Beberapa varietas kelengkeng, terutama yang berasal dari daerah subtropis, membutuhkan stres lingkungan tertentu (seperti perbedaan suhu siang-malam atau periode kering) untuk memicu pembungaan dan pembuahan yang melimpah.
  • Varietas Unggul: Banyak varietas unggul telah dikembangkan, seperti Itih, Pingpong, Diamond River, dan Kateki, yang memiliki kualitas buah lebih baik (daging tebal, manis, biji kecil).
  • Kandungan Nutrisi: Kelengkeng bukan hanya lezat tetapi juga bergizi, membantu menjaga kesehatan dan memberikan energi.
Lokasi

A map is loading

green-life
Editor : Melta Anindya Indriawati
Copyright © 2025 Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara. All rights reserved