green-life
Detail Pohon
Pohon Tabebuya
Handroanthus chrysotrichus
1. Informasi Dasar Pohon :
  • Nama Umum: Tabebuya, Pohon Terompet Emas, Pohon Sakura Brazil (sering disebut demikian karena kemiripan bunganya dengan sakura)
  • Nama Ilmiah: Handroanthus chrysotrichus
  • Famili: Bignoniaceae
  • Asal (Native Range): Amerika Tengah dan Selatan (Brazil, Argentina, Paraguay, Bolivia, dll.).
2. Karakteristik & Deskripsi :
  • Tinggi Rata-rata: Dapat mencapai 5-15 meter, tergantung spesies dan kondisi tumbuh.
  • Bentuk Pohon: Pohon berukuran sedang, seringkali memiliki tajuk yang menyebar dan tidak terlalu padat saat tidak berbunga. Batang lurus atau sedikit bengkok.
  • Batang: Kulit batang berwarna abu-abu kecoklatan, cenderung beralur atau pecah-pecah seiring bertambahnya usia.
  • Daun: Majemuk menjari, terdiri dari 5-7 anak daun. Anak daun berbentuk elips hingga lonjong, berwarna hijau gelap di bagian atas dan lebih pucat di bagian bawah. Beberapa spesies menggugurkan daunnya sebelum berbunga lebat.
  • Bunga: Sangat mencolok dan menjadi daya tarik utama pohon ini. Berbentuk terompet, tumbuh bergerombol besar di ujung ranting. Warna bunga bervariasi tergantung spesies:
    • Kuning cerah (Handroanthus chrysotrichus)
    • Pink hingga ungu (Handroanthus impetiginosus)
    • Putih
    • Merah Bunga-bunga ini seringkali muncul dalam jumlah sangat banyak, menutupi seluruh tajuk pohon, terutama setelah periode kering atau pada awal musim hujan.
  • Buah: Berbentuk polong panjang dan ramping, berwarna hijau saat muda dan cokelat saat matang. Polong akan pecah dan melepaskan banyak biji bersayap yang tipis.
3. Ekologi & Manfaat :
  • Habitat Alami: Tumbuh di berbagai habitat tropis dan subtropis, dari hutan kering hingga tepi sungai. Menyukai tanah yang subur, berdrainase baik, dan cukup sinar matahari.
  • Peran Ekologis:
    • Sumber Nektar & Polenk: Bunga-bunga yang melimpah dan berwarna cerah menarik lebah, kupu-kupu, dan burung kolibri sebagai penyerbuk.
    • Penyedia Pangan: Biji mungkin menjadi sumber makanan bagi beberapa satwa.
    • Pohon Peneduh: Tajuknya dapat memberikan naungan, terutama setelah daunnya tumbuh kembali pasca-berbunga.
  • Manfaat bagi Manusia:
    • Tanaman Hias/Lanskap: Penggunaan utamanya adalah sebagai pohon peneduh dan penghias jalan, taman, atau pekarangan karena bunganya yang sangat indah dan spektakuler. Sering ditanam di perkotaan untuk menambah estetika.
    • Kayu: Kayu Tabebuya (dikenal sebagai ipê di Brazil) sangat keras, kuat, tahan lama, dan tahan terhadap serangan serangga dan jamur. Digunakan untuk konstruksi berat, dek luar ruangan, furniture, dan lantai.
    • Obat Tradisional: Beberapa spesies Tabebuya (terutama Handroanthus impetiginosus atau tabebuya avellanedae, dikenal sebagai Pau d Arco atau Lapacho) kulit batangnya digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi, termasuk peradangan, infeksi, dan sebagai tonik.
4. Fakta Menarik & Edukatif :
  • Sakura-nya Brazil: Tabebuya sering dijuluki Sakura Brazil karena kemiripan fenomena mekarnya bunga yang sangat lebat dan menutupi pohon sebelum daunnya muncul, menciptakan pemandangan yang spektakuler mirip pohon sakura di Jepang.
  • Indikator Musim: Pohon ini sering menjadi indikator perubahan musim. Di daerah tropis, ia akan berbunga lebat setelah periode kering yang cukup panjang, menandai awal musim hujan.
  • Warna Bunga Beragam: Ada banyak spesies Handroanthus dan tabebuya dengan berbagai warna bunga, memungkinkan kombinasi warna yang menarik di lanskap.
  • Adaptasi Gugur Daun: Beberapa spesies Tabebuya bersifat deciduous (menggugurkan daunnya) secara serentak sebelum berbunga, memaksimalkan visibilitas bunga dan menarik penyerbuk.
  • Pohon Nasional: Beberapa spesies Tabebuya adalah pohon nasional di negara-negara Amerika Latin (misalnya, Handroanthus chrysanthus adalah pohon nasional Venezuela).
Lokasi

A map is loading

green-life
Editor : Melta Anindya Indriawati
Copyright © 2025 Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara. All rights reserved